Mengenal Aliran Bela Diri Ilmu Tega Dalam Di Indonesia

Mengenal Aliran Bela Diri Ilmu Tega Dalam Di Indonesia – Pada sejarah masyarakat di Indonesia, ilmu bela diri tenaga dalam menjadi hal yang sangat populer.

Ilmu tenaga dalam yang digunakan pada layar kaca atau dunia perfilmn saat ini banyak segala digunakan dalam action oleh para aktor dan juga tak jarang dari mereka menggunakan seni bela diri sebagai perlindungan diri, membantu orang lain, dan berbagai macam fungsi yaang lainnya.

Tidak hanya sebagai jejak sejarah saja, pada faktanya masyarakat Indonesia kini juga sering menggunakan tenaga dalam. www.americannamedaycalendar.com

Sebagai contohnya saja penggunaan tenaga dalam yang dilakukan oleh Praka Pujiono sebagai anggota Kopassus TNI berhasil menemukan korban longsor di daerah Bogor belum lama ini. Keahlian tenaga dalam yang yang ia kuasai, Pujiono sukses menemukan titik korban longsor yang sudah terpendam.

Tenaga dalam yang ia kuasai adalah bagian dari seni bela diri Merpati Putih. Di indonesia sendiri Merpati Putih adalah sebuah perguruan bela diri di bawah naungan payung besar pencak silat.

Saat itu pencak silat berkembang menjadi beberapa aliran dengan ciri khas tersendiri. Beberapa pencak silat terdapat yang mengajari teknik penggunaan tenaga dalam. Berikut ulasannya:

1. Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)

Mengenal Aliran Bela Diri Ilmu Tega Dalam Di Indonesia

PSHT telah ada di Indonesia sebelum Indonesia merdeka. Pencak silat ini sudah didirikan sejak tahun 1903 oleh Ki Ngabehi Soeromihardjo atau yakrab dipanggil dengan Eyang Suro. slot online

Pada awalnya, Eyang Suro memberikan nama aliran pencak silat ini Djojo Gendilo Tjipto Muljo. Di tahun 1917, barulah Eyang mendirikan perguruan silatnya dengan nama Persaudaraan Setia Hati di Desa Winongo di Madiun.

Nama Setia Hati berarti sebuah kesatuan tunggal dalam hati dan pikiran manusia yang berorientasi pada Tuhan.Bela diri Terate atau yang juga bermakna sebagai bunga teratai merupakan jenis dari keindahan dan keagungan bunga yang dapat bertahan hidup di manapun ia berada.

PSHT mengutamakan nilai persaudaraan manusia dan juga mengkombinasikannya dengan ajaran spiritual dengan gerakan pencak silat.

2. Pencak Silat Pagar Nusa

Mengenal Aliran Bela Diri Ilmu Tega Dalam Di Indonesia

Zaman dulu, pada lingknga  pesantren di Nahdlatul Ulama (NU), memiliki banyak aliran silat. Keanekaragamannya tersebut terdapat nama Pagar Nusa Gasmi, Pagar Nusa Batara Perkasa, Padar Nusa Satria Perkasa Sejati (Saperti), dan lain sebagainya. Nama Pagar Nusa itu sendiri merupakan singkatan dari Pagar NU dan Bangsa. Pagar Nusa memiliki jati diri yang sepadan dengan milik NU, di antaranya:

a. Ukhwah Pagar Nusa

Memiliki arti persaudaraan tanpa membedakan aliran dalam perguruan silat di Pagar Nusa.

b. Ukhwah Nahdliyyah

Berarati persaudaraan sesama NU tidak dibatasi oleh perbedaan partai politik dan latar belakang sosial.

c. Ukhwah Islamiyah

Bermakna persaudaraan sesama Islam tidak dibatasi perbedaan amaliyah.

d. Ukhwah Basyariyah

Sebuah prinsip yang dilandaskan, sesama manusia adalah bersaudara karena berasal dari ayah dan ibu yang satu, yakni Adam dan Hawa.

e. Ukhwah Wathaniyah

Merupakan komitmen persaudaraan seluruh masyarakat yang terdiri dari bermacam-macam agama, suku, bahasa, dan budaya.

f. Ukhwah Insaniyah

Hampir serupa dengan ukhwah basyariyah, prinsip ini memandang semua manusia sama. Di hadapan Allah SWT yang membedakan hanyalah ketakwaan.

3. Pencak Silat Putra Kera Sakti

Pencak silat ini didirikan oleh R.Totong Kiemdarto sejak 1980 di Kota Madiun. Dalam bela diri yang diajarkan, pencak silat ini mengajarkan teknik kungfu atau kuntauw dan juga jurus kera aliran utara dan selatan. Sang pendiri silat ini mempelajari gerakan tersebut dari pendekar aliran kungfu China yang berada di Indonesia.

Di sebagian pencak silat, tingkatan keahlian pelaku dikur dari sabuk yang ia miliki. Hal ini juga menjadikannya serupa dengan pencak silat Putra Kera Sakti. Di dalam metode latihan pencak silat Kera Sakti terdapat 5 tahapan penting untuk mencapai tingkatan tertinggi.

a. Tingkat Dasar I, sabuk hitam, dengan lama latihan 6 bulan.

b. Tingkat Dasar II, sabuk kuning, dengan lama latihan 6 bulan.

c. Warga Tingkat I, sabuk biru, dengan lama latihan 1 tahun.

d. Warga Tingkat II, sabuk merah.

e. Warga Tingkat III, sabuk merah strip emas.

4. Pencak Silat Perisai Diri

Seni bela diri yang satu ini sudah didirikan sejak 2 Juli 1955 di Surabaya oleh RM Soebandiman Dirdjoatmodjo,seorang putra bangsawan Keraton Paku Alam.

Sebelum didirikan dengan resmi, ia melatih perguruan silat di lingkungan perguruan taman siswa atas amanat yang diberikan oleh Ki Hajar Dewantoro yang juga sebagai pamannya. Teknik yang digunakan dalam silat ini setidaknya terdapat 156 aliran silat di berbagai daerah Indonesia.

Aliran tersebut juga ditambahkan dengan aliran Shaolin dari China yang memang sebelumnya telah ia pelajari. Para pesilat diajarkan teknik silat yang efektif dan efisien, dalam penggunaan senjata ataupun tangan kosong. Teknik yang praktis dalam bela diri di Perisai Diri yaitu latihan serang hindar yang menhasilkan motto “Pandai Silat Tanpa Cedera”.

5. Silat Merpati Putih

Pencak silat beraliran Merah Putih dilakukan dengan tangan kosong tanpa alat atau senjata apapun. Kepanjangan dari Merpati Putih yaitu Mersudi Patitising Tindak Pusakane Titising Hening. 

Jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah mencari sampai mendapat kebenaran dengan ketenangan sehingga sebagai seorang anggotanya diharapkan dapat menyelaraskan hati dan pikirannya dalam segala tindakannya.

Selain itu, Merpati Putih mempunyai moto: “Sumbangsihku tak berharga, namun keikhlasanku nyata”.

Merpati putih awalnya diajarkan khusus pada Komando Pasukan Khusus (Kopassus)  di tiap kesatuan ABRI. Namun, jenis pencak silat ini terus berkembang dan banyak dipelajari masyarakat Indonesia.

6. Silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah

Seni bela diri bernama tapak suci ini merupakan bela diri yang berada di bawah naungan Muhammadiyah. Tapak suci adalah sebuah orgaisasi otonom persyarikatan Muhammadiyah yang didasarkan dengan ajaran Islam dan turut mengajarkan tuntutan ajaran Islam dengan menjalankan hukum-hukumnya dan juga melaksanakan ibadah sesuai agama Islam.

Semua anggota dalam bela diri tapak suci mempelajari seni bela diri ini dengan niat kuat dan bersungguh-sungguh mempelajarinya harus beragama Islam dan bersedia menjadi anggota Muhammadiyah yang setia dalam ajarannya.

. Syarat-syarat tersebut sesuai dengan tujuan Tapak Suci yaitu menghimpun anggota Muhammadiyah untuk belajar ilmu pencak silat yang bersih dari ilmu kesesatan syirik.

Sembari mengenal dan menghafal gerakan atau jurus Tapak Suci, para kader juga dibina tentang penguatan akidah, akhlak (moralitas) dalam pergaulan, ketahanan mental, dan juga kepemimpinan.

7. Pencak Silat Cimande

Pencak silat Cimande adalah bela diri yang berkembang dari Kampung Cimande, Caringin, Kabupaten Bogor. Pencak silat ini dipercaya dikembangkan oleh sosok bernama Abah Khaer.

Pencak silat Cimande adalah bela diri yang mengandung nilai-nilai, norma-norma dan perilaku yang dijunjung tinggi serta diwariskan oleh leluhur Cimande. Di dalam kehidupan keluarga besar pencak silat Cimande terdapat Taleq yang merupakan kode etik yang harus ditaati dan ditepati oleh  pesilat.

Di antara isi Taleq antara lain: harus taat kepada Allah dan Rasul-Nya; jangan melawan kepada ibu dan bapak serta orang yang sudah tua; jangan melawan kepada guru dan ratu (pemerintah), dan lain sebagainya.

Bela Diri Membentuk Keberanian Rika Ishige

Bela Diri Membentuk Keberanian Rika Ishige – Atlet ONE Championship asal Thailand, Rika Ishige mengungkapkan bagaimana bela diri sudah banyak membantu pecahkan rintangan yang ada dalam hidupnya. Sejak belajar bela dia, dia selalu memiliki kekuatan untuk menghadapi masalah.

Rika Ishige, yang merupakan petarung bintang asal Thailand, telah memenangkan hati banyak penggemar di seluruh dunia dengan penampilan memukau, karakter periang, dan kerendahan hatinya. bet88

Entah itu saat ia menghadapi lawannya di atas Circle (arena tempat duel ONE Championship digelar) – seperti Itsuki “Strong Heart Fighter” Hirata, yang akan ia hadapi di ONE: CENTURY PART I pada hari Minggu (13/10/2019) atau para perundung di masa lalunya, latihan seni bela diri yang ia jalani telah membantunya dalam mengatasi semuanya. Sebelum pertandingan, Rika meniru tampilan dan aksi Bruce Lee yang disadur dari film terakhir sang aktor, Game Of Death, dengan baju training kuning bergaris hitam dan nunchaku. https://www.americannamedaycalendar.com/

Bela Diri Membentuk Keberanian Rika Ishige

Penampilan ini dinilai sebagai penghormatan atas tokoh legendaris yang telah meninggal dunia tersebut.

Terinspirasi oleh ayahnya, ia berlatih di sebuah sasana lokal ketika masih remaja untuk belajar bela diri yang ternyata memberinya keberanian untuk melawan para senior yang membuatnya menderita di sekolah.

“Saya menjadi lebih kuat – tidak hanya secara fisik, tapi juga mental. Saya merasa lebih tenang dan lebih baik dalam mengontrol emosi,” katanya.

Pengalaman di sasana tersebut juga menciptakan sebuah fondasi bagi kariernya di masa depan, namun hal itu baru terasa saat ia memutuskan untuk serius menjalani kompetisi ONE Championship.

Rika berlatih banyak disiplin, namun yang paling sering adalah Brazilian Jiu-Jitsu – dengan filosopinya yang lebih menekankan pada teknik dibandingkan kekuatan – yang memberinya keberanian untuk bertanding.

Bela Diri Membentuk Keberanian Rika Ishige

“Jiu-Jitsu banyak membantu saya, baik dalam kehidupan maupun dalam pertandingan. [BJJ] bagus bagi orang-orang seperti saya,” kata atlet asal Thailand ini.

Setelah menjalani karier yang sukses di ajang amatir, Rika Ishige meraih kepercayaan diri untuk berlaga dalam ajang profesional dengan cara yang tidak seperti kebanyakan atlet.

Kebanyakan seniman bela diri campuran memulai kariernya di organisasi kecil di ranah domestik, namun atlet asal Bangkok ini langsung melompat ke panggung global.

“Beberapa orang takut akan perubahan, namun ketika anda punya keberanian, anda tidak akan takut apapun dan hal-hal baik akan mengikuti,” ujarnya. Sorotan besar ia dapatkan saat berlaga di kota kelahirannya dalam ajang ONE: Warrior Kingdom di Impact Arena. Dia tak menunjukkan rasa takut dan muncul sebagai bintang dengan mengalahkan Audrey Laura “Ice Comet” Boniface lewat TKO di ronde pertama.

“Keberanian datang bersama kepercayaan diri dan rasa percaya diri adalah sesuatu yang terjadi saat anda bekerja keras,” katanya.

Meskipun Rika telah menjadi seorang veteran di atas Circle lewat tujuh laga yang telah ia jalani, tekanan masih sering ia rasakan menjelang laga besar.

Tetapi, ia memiliki senjata lain dalam amunisinya yang membantunya mendapat banyak dukungan dari penonton dan menambah keberaniannya – gaya memasuki arena lewat cosplay yang ikonis.

“Ketika saya berjalan, saya suka berpakaian yang menghibur para penggemar, yang juga membantu saya melepas ketegangan,” ucapnya.

Pola pikir yang Rika miliki juga membuatnya tidak terlalu kecewa saat menerima kekalahan dan ia tak pernah punya masalah untuk kembali berlatih keras demi menghadapi talenta terbaik lainnya dalam kelas atomweight di “The Home Of Martial Arts.”

Itulah mengapa ia tak punya rasa takut saat harus menguji kemampuannya dalam ajang bela diri terbesar sepanjang sejarah saat menghadapi Itsuki Hirata.

“Saya tak pernah membebani diri saya. Saya lebih memilih untuk melakukan yang terbaik dan jika tak sesuai rencana, Saya akan mencobanya lagi dan lagi,” katanya.

Ia memasuki Impact Arena di Bangkok dengan memakai kostum merah muda ala Ranger Pink, dan ia telah berhasil mengalahkan Audreylaura Boniface asal Filipina dengan TKO di ronde pertama.

Setelah itu, tepat di dua bulan dalam penampilan keduanya dalam kompetisi ONE: Dynasty of Champions, Rika Ishige mamakai kostum tokoh video game Street Fighter, Chun-Li, dimana ia adalah tokoh paling ikonik dari permainan tersebut.

Menambah efek dramatis pada saat itu, pacar Rika, Shannon “OneShin” Wiratchai, yang merupakan salah satu petarung di ONE, berpakaian seperti karakter ikonik lainnya, Ryu.

Setelah mereka selesai menghibur para penonton di Singapore Indoor Stadium, Rika dengan segera menaklukkan petarung wanita asal Indonesia, Nita Dea, melalui kuncian rear-naked choke. Salah satu penampilan cosplay dari Rika yang paling populer terjadi di luar arena ONE, yaitu ketika ia berdandan seperti kekasih Joker, musuh dari tokoh kartun Batman yang mendunia, bernama Harley Quinn.

Harley Quinn adalah salah satu tokoh utama dalam film Suicide Squad, dan Rika mengenakan kostumnya untuk sesi foto khusus, lengkap dengan kaos bertuliskan Daddy’s Little Monster, topi baseball, serta kunciran rambut berwarna merah biru.

Satu-satunya hal yang kurang dari penampilannya ini adalah si Joker itu sendiri. Hampir dua tahun yang lalu, “Tiny Doll” berkolaborasi dengan Shannon untuk salah satu sesi foto yang paling epik.

Shannon berpakaian seperti seorang ksatria Jedi, sedangkan Rika meniru tampilan dari Princess Leia, saudara Luke Skywalker yang merupakan tokoh utama dari film tersebut

Dalam duel non-gelar ajang One Championship itu, Ishige sempat mengalami kekalahannya dan babak belur dihajar Torres. Petarung cantik berdarah Thailand-Jepang itu akhirnya menyerah setelah Torres yang baru pertama kali tampil di ajang ini mencekik lehernya pada menit 1:58 ronde kedua. shige tidak bisa berkutik dan menepuk lengan lawannya sebagai tanda menyerah. Wasit pun menghentikan duel dan menyatakan Torres menang submussion atas Ishige.

Ini menjadi kekalahan perdana bagi Ishige. Sebelumnya, atlet MMA berjuluk Smiling Assassin itu menang atas Nita Dea (Indonesia) dan Audreylaura Boniface (Malaysia).

Atlet Mix Martial Arts (MMA) asal Thailand, Rika Ishige juga sempat menelan kekalahan perdana sepanjang karier profesionalnya. Ishige menyerah saat berhadapan dengan Jomary Torres di Makau, Sabtu (5/8/2017).

Dalam duel non-gelar ajang One Championship itu, Ishige babak belur dihajar Torres. Petarung cantik berdarah Thailand-Jepang itu akhirnya menyerah setelah Torres yang baru pertama kali tampil di ajang ini mencekik lehernya pada menit 1:58 ronde kedua.

Ishige tidak bisa berkutik dan menepuk lengan lawannya sebagai tanda menyerah. Wasit pun menghentikan duel dan menyatakan Torres menang submussion atas Ishige.

Ini menjadi kekalahan perdana bagi Ishige. Sebelumnya, atlet MMA berjuluk Smiling Assassin itu menang atas Nita Dea (Indonesia) dan Audreylaura Boniface (Malaysia).

Tidak hanya mencoreng rekor profesional Ishige pada pentas MMA profesional, kekalahan atas Torres juga mengubah penampilannya. Pukulan demi pukulan yang diterima sepanjang pertarungan menyebabkan wajah bagian kiri Ishige bengkak parah.

Aktris Dunia Yang Ahli Dalam Seni Bela Diri

Aktris Dunia Yang Ahli Dalam Seni Bela Diri – Olahraga bela diri seperti Silat atau pun Muay Thai memang biasanya lebih banyak diminati oleh kaum Adam. Namun, bukan tak mungkin jika ada perempuan yang gemar melakukan olahraga keras ini. Karena, selain bisa menjaga stamina tubuh, kemampuan bela diri bagi perempuan juga untuk melindungi diri dari kejahatan.

Paras cantik dan rupawan seolah menjadi suguhan pasti di dunia hiburan. Meski begitu, tak selamanya wajah saja yang mendukung keberlangsungan karier. Bakat dan kemampuan menjadi modal yang tak kalah penting bersaing dengan artis-artis pendatang baru. slot online

Siapa sangka, tak hanya pandai berakting sekaligus berseni peran. Beberapa artis cantik Tanah Air juga memiliki keahlian bela diri yang jadi nilai plus. Mereka pun siap menjaganya dengan segala cara dari gangguan orang-orang iseng. www.mrchensjackson.com

Ternyata, beberapa artis cantik baik di Indonesia maupun luar negeri diketahui memiliki kemampuan bela diri. Tak harus menonjolkan diri, mereka pun terlihat seperti orang biasa.

Maka tak heran kalau sekarang ini banyak perempuan yang menekuni bela diri. Begitu pun dengan para artis cantik berikut, rupanya mereka jago bela diri, lo. Bahkan, beberapa dari mereka sudah menggeluti olahraga ini sejak dulu. Siapa saja mereka?

1. Olivia Zalianty

Aktris Dunia Yang Ahli Bela Diri

Artis cantik kelahiran Jakarta ini, selain memiliki bakat di dunia perfilman, ternyata juga jago dalam bela diri wushu. Pada awalnya, dia berlatih wushu karena ingin menurunkan berat badan. Namun tujuan itu berubah menjadi ingin mengikuti pertandingan wushu. Ia pun dengan serius menekuni olahraga ini, hingga akhirnya Oliv berhasil membawa nama Indonesia ke event internasional dan membawa pulang medali emas.

Usaha dan latihan rutin yang dilakukan oleh Olivia tidak sia-sia. Olivia Zalianty pernah mengikuti kejuaraan wushu di Road To Asian Games 2018.

2. Suzy

Aktris Dunia Yang Ahli Bela Diri

Artis cantik yang telah membintangi beberapa drama Korea popular ini, meskipun penampilannya sering feminin, tetapi dia juga jago taekwondo. Suzy telah belajar taekwondo sejak kecil.

Salah satu alasannya, ayah Suzy yang seorang master taekwondo. Dalam aksi laganya di film Gu Family Book, Lee Sung Gi memuji aksi bela diri Suzy yang dapat membanting lawan hingga terjatuh.

3. Katheryn Winnick

Katheryn Winnick merupakan atlet sabuk hitam ke 2 karate dan sabuk hitam ke 3 taekwondo. Artis cantik ini telah mulai seni bela diri pada usia 7 tahun dan telah mendapatkan sabuk hitam pada usia 13 tahun.

Katheryn Winnick telah mengembangkan akademi bela diri khusus wanita di Canada bersama dengan saudaranya.

4. Prisia Nasution

Salah satu artis cantik yang dikenal jago akting dan jago bela diri ialah Prisia Nasution. Wanita kelahiran Jakarta, 1 Juni 1984 ini diketahui menguasai seni bela diri Pencak Silat sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Bahkan Prisia mengaku sempat menjadi atlet saat masih muda.

“Jadi sebenarnya belajarnya itu waktu ikut ekstrakurikuler di sekolah jadi bisa bela diri sih,” ungkap Prisia Nasution saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 22 April 2019.

Prisia mengaku menguasai teknik bela diri bagi perempuan merupakan hal yang baik. Apalagi demi keamanan saat pergi dan jalan sendiri.

“Ketahanan diri itu penting sih, yang penting kita siap menghadapi apapun ya. Apalagi perempuan, kita kan kadang enggak tahu kekuatan laki-laki bisa lebih besar kan, yang penting kita punya skill sedikit itu beneran bisa membantu sih untuk perjalanan,” pungkasnya.

Kerap membintangi FTV dan film ber-genre romantis, siapa sangka kalau selebriti yang satu ini memiliki ilmu bela diri. Sejak duduk di bangku SMP, Prisia Nasution telah menekuni pencak silat. Hingga saat ini pun, Prisia masih mendalami dan rajin latihan bela diri, lo.

Menurut Prisia, penting bagi perempuan memiliki kemampuan bela diri untuk menjaga diri dari kejahatan yang mungkin terjadi.

Artis cantik yang telah membintangi beberapa film popular di Indonesia ini selain pandai berakting, ternyata juga jago bela diri pencak silat dan muay thai.

Sebelum terjun di dunia akting, Prisia Nasution telah mendalami olahraga pencak silat sejak remaja hingga menjadi atlet pencak silat.

5. Sherina Munaf

Sherina tidak hanya cantik dan berbakat, tetapi memiliki keahlian di bidang olahraga bela diri yaitu wushu.

Dilansir dari Kapanlagi.com, pemeran Anggini di film Wiro Sableng ini, telah mengenal wushu sejak usia 14 tahun dan telah mengikuti beberapa kejuaraan wushu. Salah satu alasan Sherina mencintai olahraga wushu yaitu gerakannya yang indah menyerupai orang menari.

 6. Evan Rachel Wood

Artis cantik lawan main Ryan Gosling dalam film The Ides of March ini memiliki kemampuan bidang olahraga taekwondo. Bahkan Evan Rachel Wood telah memegang sabuk hitam.

7. Hannah Al Rashid

Hannah Al Rashid memulai olahraga pencak silat sejak usia 16 tahun. Pada awalnya Kemampuan bela diri Hannah Al Rashid menurun dari ayahnya, Aidinal Hamzah Al Rashid yang merupakan seorang Bapak Pencak Silat di Inggris dan Eropa. Sejak kecil, Hannah pun tertarik mendalami seni bela diri asal Indonesia ini. Bahkan, saat masih tinggal di Eropa, Hannah sempat menjadi atlet silat dan mengikuti beragam perlombaan. Tak heran, kalau sekarang Hannah kerap membintangi film-film laga.

Bintang film Gundala ini dulu sering mengikuti demo pencak silat di festival yang diikuti umat Muslim ketika ia tinggal di Inggris.

8. Park Shin Hye

Artis cantik Korea satu ini memiliki kemampuan acting yang tidak dapat diragukan lagi. Park Shin Hye mendalami olahraga boxing bersama pelatih pribadinya. Dia berusaha mendalami perannya di drama action Doctors. Totalitasnya dalam drama tersebut membuat Park Shin Hye justru benar-benar menyukai dan menekuni boxing.

9. Tya Ariestya

Jauh sebelum Tya Ariestya menggeluti seni peran dan menjadi pembawa acara, Tya merupakan seorang atlet nasional pada cabang olahraga Taekwondo. Tak main-main, Tya berhasil menyabet 8 medali emas, 2 medali perak, dan 1 perunggu!

Meski kini telah berkeluarga, Tya masih sering latihan taekwondo. Bahkan, bakat bela dirinya ini sudah mulai ditiru oleh anak sulungnya.

10. Roro Fitria

Sebelum menjadi artis dan tersandung kasus narkoba, Roro Fitria juga sempat menjadi atlet olahraga dansa. Bahkan, ia sukses menyabet medali perak di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008.

Tak cuma dansa, Roro juga mendalami olahraga wushu yang gerakannya bisa ia terapkan di olahraga dansa. Bahkan, sebelum dirinya mendekam di penjara, ia masih kerap latihan bela diri dan mendalami olahraga Muay Thai.

11. Ha Ji Won

Ha Ji Won menguasai ilmu bela diri Kendo, yaitu seni bela diri menggunakan pedang kayu dari Jepang. Kemampuannya ini membuat Ha Ji Won semakin keren. Ia dapat melakukan adegan-adegan berbahaya dalam film dan drama tanpa bantuan stunt double atau pemeran pengganti.

Kisah Sukses Seni Bela Diri Aktor Internasional “Iko Uwais”

Kisah Sukses Seni Bela Diri Aktor Internasional “Iko Uwais” – Iko Uwais merupakan seorang aktor laga yang kini namanya melambung. Iko mulai dikenal banyak orang setelah memerankan beberapa tokoh di film internasional.

Pria kelahiran Jakarta itu sering membintangi film laga nasional maupun internasional. Keahliannya dalam ilmu bela diri pencak silat memberi Iko kesempatan untuk menjadi aktor laga internasional. Ia juga pernah meraih penghargaan sebagi pesilat terbaik kategori demonstrasi. Selain memiliki bakat di pencak silat, Iko sempat bergabung dengan Liga-B klub sepakbola Indonesia menjadi pemain tengah. https://www.mrchensjackson.com/

Sebelumnya, pria berumur 34 tahun itu pernah berprofesi sebagai sopir di sebuah perusahaan telekomunikasi. Beberapa judul film yang pernah dibintangi oleh pria yang memiliki nama Qorni Uwais itu diantaranya, ‘Merantau’ (2009), ‘The Raid’ (2012), ‘Star Wars: The Force Awakens’ (2015), ‘Headshot’ (2016), dan ‘Beyond Skyline’ (2017). sbobet88

Penasaran bagaimana kehidupan Iko dahulu? berikut ini merangkum perjalanan karier Iko hingga menjadi seorang aktor internasional.

Kisah Sukses Seni Bela Diri Aktor Internasional “Iko Uwais”

Uwais Qorni merupakan nama asli Iko Uwais. Sejak usia dini, pria berdarah Betawi ini telah belajar pencak silat dibimbing oleh pamannya. Jenis perguruan yang diikuti oleh Iko ialah Tiga Berantai.

Kecintaannya itu direalisasikan dengan ikut dalam ajang perlombaan seni bela diri. Alhasil, dia juara tiga Kejuaraan Daerah Antar Perguruan Silat se-DKI Jakarta pada tahun 2003 serta ‘Penampil Terbaik’ dalam kategori Demonstrasi Dewasa Tunggal pada Kejuaraan Silat Nasional tahun 2005.

Selama menggeluti dunia seni bela diri, tak jarang pula ia bertolak ke luar negeri untuk tampil di beberapa peragaan pencak silat, seperti di Asia mau pun di Eropa. Tak hanya jago silat, Iko juga aktif sebagai pemain sepak bola tingkat nasional. Namun karena suatu hal, profesi tersebut ditinggalkannya.

Kerja keras yang ditunjukkan oleh pria berusia 35 tahun tersebut pun tercium oleh sutradara Gareth Evans pada tahun 2007. Sutradara ini kemudian mengajak Iko untuk terjun ke dunia perfilman dengan memberinya kesempatan menjadi pemeran utama film ‘Merantau’ di tahun 2009.

Film yang mengambil cerita tentang seorang pemuda Minang yang mahir bela diri pergi merantau ke Jakarta untuk menemukan jati dirinya. Tetapi, dalam perjalanannya, dia malah dihadapkan pada kasus perdagangan manusia yang mengharuskan untuk melawan musuh-musuhnya.

Film ini kemudian mendapatkan apresiasi dan penghargaan di ajang internasional. Tak hanya itu, film ini juga sukses mengenalkan Iko Uwais sebagai salah satu aktor laga asal Indonesia.

Kesuksesannya memerankan seorang yang ahli bela diri pun berlanjut di film lainnya. Seperti ‘The Raid’ yang dirilis ke beberapa negara, seperti Australia, Inggris hingga Amerika Serikat pada 2012. Film tersebut ditanggapi serius oleh para kritikus film dan mendapatkan apresiasi sebagai salah satu film bela diri terbaik dalam beberapa tahun terakhir.

Meskipun sudah terbilang sukses di kancah nasional, Iko terus belajar dan mempraktekkan ilmu bela dirinya di sela-sela kesibukan sebagai seorang aktor laga. Tak heran, beberapa film luar negeri melirik Iko karena sufat uletnya untuk menekuni profesi sebagai aktor khusus di film-film aksi.

Di tahun tahun 2013, aktor sekaligus sutradara Keanu Reeves mengajak Iko untuk bermain film ‘Man of Tai Chi’ dan beradu akting dengannya. Pada tahun 2015, suami Audy Item ini ikut terlibat dalam film ‘Star Wars: The Force Awakens’. Iko beradu akting dengan Harrison Ford dan Chewbacca. Penampilan Iko di beberapa film Hollywood memang tak jauh berbeda dengan penampilan sebelumnya. Namun kali ini dengan badan yang lebih kekar, Iko tetap konsisten dengan potongan rambutnya yang rapih dan tebal.

Di film garapan hollywood terbarunya berjudul ‘Stubber’, Iko tampil lebih nyentrik. Memerankan karakter antagonis, dia terlihat bandel dengan rambutnya yang di-bleaching kala itu.

Semenjak itu, tawaran untuk bermain film aksi internasional terus berdatangan, seperti ‘Beyond Skyline’ asal Amerika Serikat. Iko berperan sebagai Sua, seorang pemimpin perlawanan manusia bawah tanah di film yang menampilkan aksi teror mencekam kaum alien.

Terakhir, film ‘Mile 22’ karya sutradara Peter Berg juga turut menggandeng Iko sebagai salah satu pemerannya. Iko akan beradu akting dengan Mark Wahlberg, Ronda Rousey, Lauren Cohan, hingga Carlo Alban.

Nantinya, film ini akan rilis pada Agustus 2018. ‘Mile 22’ bercerita tentang anggota CIA yang bekerja sama dengan polisi Indonesia dalam menghadapi tindak kekerasan dan kasus korupsi.

Perjalanan karier Iko Uwais seolah membuktikan bahwa kecintaan dan ketekunannya pada suatu hobi yang digeluti dapat dijadikan suatu profesi yang membanggakan.

Aktor Iko Uwais juga telah sukses mendirikan sekolah bela diri yang bernama Thunder11 Center of Martial Arts. Di sekolah tersebut, terdapat berbagai macam kelas untuk belajar ilmu bela diri, di antaranya adalah pencak silat, taekwondo, aikido, dan seni bela diri lainnya.

Pemeran film ‘Headshot’ ini mengaku prihatin melihat tingkat kriminal yang cukup tinggi di Indonesia, salah satunya adalah di Bekasi, Jawa Barat. Hal tersebut membuat dia terdorong untuk membuka sekolah martial arts.

Kisah Sukses Seni Bela Diri Aktor Internasional “Iko Uwais”

“Ini sekolah martial arts saya buka di Bekasi, karena di Bekasi tingkat kriminalitasnya cukup tinggi,” ujar Iko saat ditemui di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

Awalnya, suami Audy Item ini sempat ragu untuk membuka sekolah tersebut. Sebab, dia sempat berpikir bahwa belajar bela diri itu diremehkan oleh sebagian besar orang. Namun, ayah dua orang anak itu didukung oleh teman-temannya hingga dia mantap untuk membuka sekolah bela dirinya itu.

“Masalahnya, kepedeaannya. Tapi, pas saya diskusiin lagi sama Uwais Team, insyaallah mereka akan bantu. Masalah SDM-nya (sumber daya manusia) siapa yang mau latih, siapa yang mau megang kelasnya, teman-teman yang mau pegang kelas bela diri, kebetulan tim saya semua,” ucap Iko.

Berkat ilmu bela diri, ayah dua anak ini sukses membintangi beberapa film laga lokal maupun internasional. Bahkan, dia dipercaya untuk menjadi pemain utama dan produser serial televisi Hollywood ‘Wu Assassins’.

Iko mengaku, dirinya kerap kesulitan ketika mencari seorang stuntman untuk tampil dalam proyek yang melibatkannya. Maka dari itu, kelas Ultimate Performance yang ada di Thunder11 dibuka khusus untuk mereka yang ingin menjadikan martial arts sebagai jembatan karier untuk menjadi seorang stuntmant atau koreografer.

“Saya juga cari kawan-kawan buat stunt sudah kehabisan, karena ada beberapa proyek yang berbarengan. (Thunder11) bisa dibuat wadah. Jadi, kita enggak harus cari ke mana-mana. Kalau garis tangannya bagus, bisa jadi bintang besar,” katanya.

Iko juga menyebutkan bahwa dari Indonesia harus ada yang menjadi penerus dirinya sebagai seorang aktor martial arts. Dia merasa bahwa kini, banyak film yang membutuhkan seseorang yang memiliki kemampuan bela diri.

“Harus ada penerus baru. Jangan sampai habis generasi dari Indonesia. Indonesia kan sudah punya peta sendiri di kancah perfilman internasional. Jadi, banyak sineas film internasional datangnya sudah ke Indonesia,” tandas Iko.

Rangkuman Festival Bela Diri di Tahun 2019

Rangkuman Festival Bela Diri di Tahun 2019 – Pembahasan di bawah ini adalah sebagian acara atau festival seni bela diri yang telah sukses menggelar acaranya di tahun 2019. Dan pada tahun 2020 juga diharapkan dapat menghadirkan festival bela diri kembali. Berikut rangkuman festival bela diri di tahun 2019, di antaranya:

1.Festival Seni Pencak Silat Nusantara

Festival Seni Pencak Silat Nusantara 2019 yang jatuh di tanggal 25 Juli malam telah sukses dibuat. Bertempatkan di Alun-alun Kota Madiun, pembukaan event kali kedua tersebut berlangsung meriah. www.benchwarmerscoffee.com

Festival yang dibuka Walikota Madiun Maidi itu juga dihadiri sejumlah tamu penting. Mulai perwakilan kepala daerah sekitar hingga perwakilan IPSI pusat dan Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 2 Mayjend TNI Tri Yuniarto. slot88

Festival Seni Bela Diri

Kehadiran Pandivif 2 bukan tanpa sebab. Pembukaan Seni Pencak Silat Nusantara menjadi ajang unjuk gigi ratusan pendekar dari Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 501 Bajra Yudha. Yonif yang bermarkas di Kota Madiun ini memang menjadikan pencak silat sebagai beladiri militer. Menariknya, gerakan tidak hanya mengacu pada satu dua perguruan. Namun, kolaborasi dari 14 perguruan yang ada di Kota dan Kabupaten Madiun. Jurus gabungan ini dinamakan Pencak Silat Nusantara.

Walikota Maidi menuturkan bakal ada banyak event pencak silat di Kota Madiun ke depan. Kejuaraan-kejuaraan tersebut dirasa penting untuk semakin menghidupkan pencak silat di Kota Pendekar. Selain Seni Pencak Silat Nusantara yang menjadi agenda rutin tahunan, walikota juga berencana menggelar kejuaraan saat bulan muharam atau suro. Setiap perguruan akan diberikan waktu tiga hari untuk pentas di Alun-alun. Kejuaraan sebulan penuh itu diharap menjadi wadah bagi atlet untuk mengembangkan diri, mencari bibit-bibit unggul serta menghidupkan perekonomian masyarakat.

“Dengan adanya Pencak Silat Nusantara ini diharap semakin mengenalkan Kota Madiun di mata nasional maupun internasional,” kata walikota.

Walikota menambahkan event yang digelar ke depan juga bukan tingkat nasional. Tetapi juga internasional. Pendekar-pendekar dari mancanegara akan diundang. Hal itu cukup memungkinkan mengingat Kota Madiun merupakan pusatnya pencak silat. Kota Madiun merupakan gudangnya pendekar. Hal-hal baru tentang persilatan di Kota Madiun tentu menarik bagi pendekar dari mancanegara tersebut.

“Ini (Pencak Silat) potensi yang luar biasa. Harus dikembangkan dan terus digali dengan banyak kegiatan. Kalau banyak kegiatan, harapannya pencak silat semakin dikenal dan memberikan banyak manfaat,” terangnya.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan buku pedoman Pencak Silat Nusantara. Buku tersebut diharap bisa menjadi pedoman bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih dalam terkait pencak silat tanah air tersebut. Khususnya, pencak silat Kota Madiun. Gelaran Festival Seni Pencak Silat Nusantara akan digelar Jumat dan Sabtu besok di Gor kawasan Stadion Wilis Madiun. Puluhan grup dari berbagai daerah hadir. Tidak hanya dari Jawa Timur dan sekitarnya. Namun, juga daerah dari Sumatera, Kalimantan, hingga Sulawesi. Tak heran, festival sayang untuk dilewatkan.

Ratusan warga Kota Madiun Padati Gor Wilis Kota Madiun Jumat (26/7/2019), Hal ini dikarenakan adanya Gelaran Festival Seni Pencak Silat Nusantara II 2019. Dalam gelaran hari pertama event tsb yang diperlombakan ialah kategori tunggal putra, tunggal putri dan beregu putri. Dalam event kali ini diikuti oleh berbagai daerah dari nusantara seperti malang, jember, lebak, garut dan masih banyak lagi perwakilan dari daerah mereka masing-masing.

Para pendekar yang berlaga berusaha menampilkan penampilan yang maksimal dan atraktif. Tak lupa juga sora riyuh para penonton memberikan semangat para pendekar untuk memberikan penampilan mereka yang terbaik. Dalam gelaran hari pertama ini tak lupa juga bapak Walikota Madiun datang menyaksikan serta memberikan dukungan kepada para pendekar yang berlaga.

Hari Kedua sekaligus hari terakhir terselenggaranya event Festival Seni Pencak Silat Nusantara II 2019, Sabtu (29/7/2019) Gor Wilis Kota Madiun Penuh Sesak Pengunjung. Dalam gelaran hari Kedua Festival Seni Pencak Silat Nusantara 2019 berlangsung dengan meriah dan menarik antusian masrayakat baik dari kalangan dewasa atupun muda. Para pengujung seraya bersorak bersama melihat penampilan para pendekar yang menujukkan aksinya yang begitu atraktif dan enerjik. Dalam gelaran hari kedua event ini dilombakan 2 Kategori yaitu Beregu Putra dan Bercerita.

Pada kategori bercerita  setiap kontingen membawakan berbagai cerita mulai dari cerita rakyat, cerita sejarah dan cerita sejarah perguruan meraka. Dalam kategori beregu diikuti oleh 15 Kontingen dan untuk bercerita 7 Kontingen. Dalam penutupan gelaran event kali ini dihadiri oleh Bapak Sekretariat Daerah Kota Madiun, Ketua IPSI Kota Madiun dan beberapa Kepala OPD. Festival Seni Pencak Silat Nusantara II 2019 di menangkan oleh Kontingen Kota Malang sebagai Juara Umum dengan mengantongi 10 Tropi.

2. Festival Seni Bela Diri Dunia

Suka nonton film Bruce Lee? kangen lihat jagoan Kung Fu beraksi? Atau mau belajar seni pencak silat? atau mau ngebandingin seni bela diri dari 6 negara berbeda? Anda perlu datang ke Purwakarta. Pasalnya di kota ini akan digelar Festival Seni Bela Diri Dunia selama 2 hari, mulai hari ini, 1-2 April 2016.

Akan ada puluhan petarung yang akan beraksi di festival ini yang berasal dari 6 negara. Tentu saja, dari dalam negeri akan ada para petarung pencak silat. Negeri Tiongkok akan membawa para jagoan Kung fu. Jepang akan menampilkan aksi karate yang tentu sudah familiar di negeri kita. Petarung Taekwondo dari negeri ginseng akan hadir juga disini. Terakhir, Brazil akan membawa para petarung Capoeira sementara India akan menampilkan seni bela diri Kalaripayattu. Nah, seni bela diri mana yang menjadi favorit anda?

Acaranya sendiri akan berupa Workshop Martial Arts, yang berupa coaching clinic dari para petarung ini. Yang tertarik dan mau belajar soal seni bela diri dari keenam Negara diatas rasanya kudu datang diacara ini. Selain workshop, ada juga Meet and Great dan Photo Session.

Festival Seni Bela Diri Dunia ini sendiri akan digelar di area luar Taman Sri Baduga Situ Buleud. Buat yang belum tahu soal Taman Sri Baduga ini, ini adalah taman kota Purwakarta yang menjadi Landmark kota ini. Tamannya sendiri berupa situ buatan berbentuk lingkaran (buleud) yang dikelilingi pohon-pohon yang rimbun. Setiap hari taman ini menjadi area olahraga bagi warga kota. Taman ini makin happening sejak ada atraksi air mancur terbesar se-Asia Tenggara yang digelar setiap malam minggu. Nah, puncak acaranya sendiri akan digelar di stage air mancur ini, pada hari Sabtu besok, tanggal 2 April 2016. Para petarung akan menunjukkan aksinya ditingkahi aksi air mancur ini. Kebayang bagaimana kerennya aksi mereka ya…

Festival Seni Bela Diri

Berapa tiketnya? Jangan-jangan mahal nih? Don’t worry gaiss, acara ini gratis punya. Iya, kita gak perlu mengeluarkan uang untuk menonton aksi seni bela diri ini. Tapi ada syaratnya, untuk pria wajib memakai iket kepala, dan wanita wajib memakai samping. Ini adalah aksesoris pakaian khas tanah pasundan. Ya, biar menunjukkan ciri khas kita dong buat para performance dari negeri seberang juga. Gak punya iket atau Samping? Ada toko cenderamata yang menjualnya di sekitar Taman Sri Baduga. menurut bocoran dari salah satu panitia nih,.. bintang The Raid, Iko Uwais, Kang Yayan dan Kang Cecep bakalan hadir jadi bintang tamu lho.

Manfaat Seni Bela Diri Dalam Pembentukan Karakter Anak

Manfaat Pencak Silat Dalam Pembentukan Karakter Anak – Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani, dan Anggi Faisal Mubarok, berhasil mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di Asian Games tahun 2018 dari cabor pencak silat, Senin (27/8). Ketiga pesilat ini mengumpulkan 465 poin, mengungguli para pesilat dari Vietnam dan Thailand yang menorehkan total poin 450 (Vietnam) dan 448 (Thailand).

Selain itu, Indonesia juga telah berhasil menambah koleksi medali emas di Asian Games dari cabang karate, Sabtu (26/8). Melalui Rifki Ardiansyah Arrosyiid, Indonesia mampu meraih emas ke-11 di Asian Games kali ini. Jika anak Anda juga ingin berlatih karate seperti Rifki tak ada salahnya, Moms. Anda juga tak perlu khawatir ia akan cedera ataupun terluka karena mengikuti kelas karate. Sebab tak ada senjata yang akan terlibat, hanya fokus pada latihan seluruh tubuh. http://www.shortqtsyndrome.org/

Menurut Jeremy Talbott yang merupakan Direktur Asosiasi Karate asal Amerika, karate menjadi salah satu olahraga yang punya banyak manfaat baik untuk anak. Selain itu, karate juga menjadi kegiatan terbaik yang bisa diikuti anak untuk menyalurkan energinya. https://www.benchwarmerscoffee.com/

Manfaat Seni Bela Diri Dalam Pembentukan Karakter Anak

Ketika anak Anda berusia 6 atau 7 tahun, Talbott menyarankan anak Anda agar mengikuti kelas karate tradisional terlebih dulu. Setelah itu, ketika anak beranjak usia remaja, ia akan masuk pada kelas yang lebih tinggi dibanding sebelumnya. Tapi ingat, hal itu bergantung pada pelatih apakah ia memenuhi syarat untuk naik pada level selanjutnya atau tidak.

Jika anak Anda juga ingin berlatih bela diri pencak silat dan juga karate agar menjadi atlet di ajang Asian Games, seperti Nunu, Asep dan Anggi, jangan dilarang, Moms. Anda tak perlu khawatir si kecil akan cedera ataupun terluka karena mengikuti kelas pencak silat. Selain sebagai olahraga bela diri, pencak silat ternyata punya banyak manfaat untuk anak.

Gerakan-gerakan pada pencak silat sangat baik untuk melatih motorik anak agar lebih kuat dan cekatan. Dengan begitu, daya tahan tubuh anak pun akan meningkat sehingga si kecil tidak mudah sakit, Moms. 

Selain bermanfaat bagi kesehatan tubuh, berlatih pencak silat juga sangat baik untuk pembentukan karakter anak, seperti:

1. Menumbuhkan Keberanian

Berlatih pencak silat tentu bukan hanya sekedar melatih jurus-jurus atau gerakan-gerakan memukul, menendang, menghindar atau bertahan, tetapi juga melatih mentalnya. Misalnya saja saat ujian kenaikan tingkat, anak akan dihadapkan pada beberapa tantangan seperti bertarung, yang tentunya butuh keberanian.

Dari pertarungan ini, anak belajar untuk berani menghadapi lawan, berani mengambil keputusan kapan menghindar, atau kapan harus menyerang. Anak harus cepat dan berani mengambil inisiatif sebelum lawan mengalahkannya.

2. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Seiring dengan latihan yang rutin, kemampuan bela diri anak tentu akan meningkat. Ia pun akan merasa percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki, apalagi jika si kecil sudah terbiasa menghadapi lawan yang kompeten.

Meski begitu, orang tua juga tetap harus ikut mengawasi anak, agar ia tetap rendah hati, dan tidak sombong atau semena-mena terhadap temannya yang lain, karena memiliki keahlian bela diri.

Manfaat Seni Bela Diri Dalam Pembentukan Karakter Anak

3. Menumbuhkan Kedisiplinan

Berlatih pencak silat secara otomatis akan mengajarkan kedisplinan pada anak. Si kecil harus tepat waktu mengikuti jadwal latihan dan sungguh-sungguh menjalaninya, karena kedisiplinan merupakan salah satu kunci sukses dalam menguasai ilmu bela diri.

4. Menumbuhkan sportivitas

Semua cabang olahraga pasti mengajarkan nilai-nilai sportivitas. Hal tersebut sangat penting untuk perkembangan anak, karena di dalam sportivitas terkandung makna jujur untuk mengakui kehebatan lawan, adil dan tidak curang dalam berkompetisi, serta punya etika baik dalam merayakan kemenangan maupun menerima kekalahan.

5. Menumbuhkan kemampuan bersosialisasi

Saat mengikuti latihan pencak silat, anak akan bertemu dan berinteraksi dengan teman sebaya, teman yang lebih muda atau lebih dewasa dan juga pelatih. Interaksi semacam itu tentu sangat bagus untuk mengasah kemampuan bersosialisasinya, sehingga diharapkan anak akan mudah bergaul dengan semua kalangan.

Jadi, jangan melarang anak jika ia ingin berlatih pencak silat ya, Moms. Siapa tahu, kelak si kecil bisa menjadi atlet yang mengharumkan nama bangsa dengan bertanding di ajang bergengsi seperti Asian Games.

6. Mampu Bela Diri

Banyak orang tua yang menyalah artikan karate sebagai olahraga pertempuran murni. Padahal tujuan sebenarnya dari karate adalah membela diri, bukan agresi. Anak yang mengikuti karate akan mempelajari dasar-dasar cara melindungi dirinya.

Dia juga akan memahami teknik untuk menghentikan serangan atau membela teman. Dengan teknik pertahanan diri dari karate ini, akan menjadikan anak baik perempuan ataupun laki-laki tahu bagaimana seharusnya bereaksi bila bahaya menyerang dirinya. Hal ini tentu menjadi keterampilan yang berharga sepanjang hidup anak.

7. Latihan Kepemimpinan

Selama anak sekolah, ia akan belajar tentang kepimpinan yang baik dari tokoh-terbaik di seluruh dunia. Melalui karate, menurut Talbott, anak akan belajar bagaimana caranya untuk mewujudkan sifat para pemimpin terbaik yang selama ini ia pelajari di sekolah.

“Dalam pelatihan seni bela diri, siswa tetap membantu anak-anak lain atau memimpin kelas. Mereka mendapatkan kualitas kepemimpinan yang mereka pelajari, dan mereka dapat menggunakan keterampilan itu di sekolah dan di kemudian hari, dalam pekerjaan,” tutup Talbott.

Jadi, jangan melarang anak jika ia ingin berlatih karate ya, Moms. Siapa tahu, kelak si kecil bisa menjadi atlet yang mengharumkan nama bangsa dengan bertanding di ajang bergengsi seperti Asian Games.

8. Melatih Kemampuan Tepat Sasaran

Sabuk merupakan tingkatan dalam karate. Sabuk ini terbagi menjadi enam sabuk. Sabuk terendah adalah sabuk putih. Lalu ada sabuk kuning, sabuk hijau, sabuk biru, sabuk cokelat, dan yang paling tinggi adalah sabuk hitam.

Anak sebagi pemula tentu menggunakan sabuk putih terlebih dahulu. Setelah itu ia akan berusaha sekuat tenaga agar ia mampu naik level ke selanjutnya seperti para senior dan teman-temannya.

Pelajaran baiknya dari sini adalah anak berusaha dan belajar disiplin agar mampu tepat meraih sasaran seperti yang diinginkannya, yaitu agar bisa naik pada level selanjutnya.

Kemampuan ini juga tentu bisa diterapkan anak nantinya dalam kehidupan sehari-hari, saat ia mempertimbangkan cita-citanya di masa depan. Misalnya seperti membidik perguruan tinggi impiannya atau menjadi atlet profesional seperti mereka  yang kini sedang berjuang di Asian Games.

9. Melatih kesabaran, emosi dan kedisplinan

Ketika berlatih beladiri dengan mengulang gerakan yang sama sebanyak mungkin ini bertujuan untuk mendapatkan kesempurnaan teknik gerakan. Sehingga kamu akan berlatih untuk bersabar. Berlatih beladiri juga melatih kedisiplinan kamu. Hal ini dikarenakan berlatih beladiri membutuhkan serangkaian latihan yang rutin dan berkesinambungan.

Bagi pegiat beladiri yang sudah berpengalaman akan mampu mengatur dan menguasai diri. Pegiat beladiri mampu membuat dirinya tidak terlalu percaya diri secara berlebihan dan juga tidak merasa rendah diri, serta tidak akan pernah terbawa emosi.