Bela Diri Membentuk Keberanian Rika Ishige

Bela Diri Membentuk Keberanian Rika Ishige – Atlet ONE Championship asal Thailand, Rika Ishige mengungkapkan bagaimana bela diri sudah banyak membantu pecahkan rintangan yang ada dalam hidupnya. Sejak belajar bela dia, dia selalu memiliki kekuatan untuk menghadapi masalah.

Rika Ishige, yang merupakan petarung bintang asal Thailand, telah memenangkan hati banyak penggemar di seluruh dunia dengan penampilan memukau, karakter periang, dan kerendahan hatinya. bet88

Entah itu saat ia menghadapi lawannya di atas Circle (arena tempat duel ONE Championship digelar) – seperti Itsuki “Strong Heart Fighter” Hirata, yang akan ia hadapi di ONE: CENTURY PART I pada hari Minggu (13/10/2019) atau para perundung di masa lalunya, latihan seni bela diri yang ia jalani telah membantunya dalam mengatasi semuanya. Sebelum pertandingan, Rika meniru tampilan dan aksi Bruce Lee yang disadur dari film terakhir sang aktor, Game Of Death, dengan baju training kuning bergaris hitam dan nunchaku. https://www.americannamedaycalendar.com/

Bela Diri Membentuk Keberanian Rika Ishige

Penampilan ini dinilai sebagai penghormatan atas tokoh legendaris yang telah meninggal dunia tersebut.

Terinspirasi oleh ayahnya, ia berlatih di sebuah sasana lokal ketika masih remaja untuk belajar bela diri yang ternyata memberinya keberanian untuk melawan para senior yang membuatnya menderita di sekolah.

“Saya menjadi lebih kuat – tidak hanya secara fisik, tapi juga mental. Saya merasa lebih tenang dan lebih baik dalam mengontrol emosi,” katanya.

Pengalaman di sasana tersebut juga menciptakan sebuah fondasi bagi kariernya di masa depan, namun hal itu baru terasa saat ia memutuskan untuk serius menjalani kompetisi ONE Championship.

Rika berlatih banyak disiplin, namun yang paling sering adalah Brazilian Jiu-Jitsu – dengan filosopinya yang lebih menekankan pada teknik dibandingkan kekuatan – yang memberinya keberanian untuk bertanding.

Bela Diri Membentuk Keberanian Rika Ishige

“Jiu-Jitsu banyak membantu saya, baik dalam kehidupan maupun dalam pertandingan. [BJJ] bagus bagi orang-orang seperti saya,” kata atlet asal Thailand ini.

Setelah menjalani karier yang sukses di ajang amatir, Rika Ishige meraih kepercayaan diri untuk berlaga dalam ajang profesional dengan cara yang tidak seperti kebanyakan atlet.

Kebanyakan seniman bela diri campuran memulai kariernya di organisasi kecil di ranah domestik, namun atlet asal Bangkok ini langsung melompat ke panggung global.

“Beberapa orang takut akan perubahan, namun ketika anda punya keberanian, anda tidak akan takut apapun dan hal-hal baik akan mengikuti,” ujarnya. Sorotan besar ia dapatkan saat berlaga di kota kelahirannya dalam ajang ONE: Warrior Kingdom di Impact Arena. Dia tak menunjukkan rasa takut dan muncul sebagai bintang dengan mengalahkan Audrey Laura “Ice Comet” Boniface lewat TKO di ronde pertama.

“Keberanian datang bersama kepercayaan diri dan rasa percaya diri adalah sesuatu yang terjadi saat anda bekerja keras,” katanya.

Meskipun Rika telah menjadi seorang veteran di atas Circle lewat tujuh laga yang telah ia jalani, tekanan masih sering ia rasakan menjelang laga besar.

Tetapi, ia memiliki senjata lain dalam amunisinya yang membantunya mendapat banyak dukungan dari penonton dan menambah keberaniannya – gaya memasuki arena lewat cosplay yang ikonis.

“Ketika saya berjalan, saya suka berpakaian yang menghibur para penggemar, yang juga membantu saya melepas ketegangan,” ucapnya.

Pola pikir yang Rika miliki juga membuatnya tidak terlalu kecewa saat menerima kekalahan dan ia tak pernah punya masalah untuk kembali berlatih keras demi menghadapi talenta terbaik lainnya dalam kelas atomweight di “The Home Of Martial Arts.”

Itulah mengapa ia tak punya rasa takut saat harus menguji kemampuannya dalam ajang bela diri terbesar sepanjang sejarah saat menghadapi Itsuki Hirata.

“Saya tak pernah membebani diri saya. Saya lebih memilih untuk melakukan yang terbaik dan jika tak sesuai rencana, Saya akan mencobanya lagi dan lagi,” katanya.

Ia memasuki Impact Arena di Bangkok dengan memakai kostum merah muda ala Ranger Pink, dan ia telah berhasil mengalahkan Audreylaura Boniface asal Filipina dengan TKO di ronde pertama.

Setelah itu, tepat di dua bulan dalam penampilan keduanya dalam kompetisi ONE: Dynasty of Champions, Rika Ishige mamakai kostum tokoh video game Street Fighter, Chun-Li, dimana ia adalah tokoh paling ikonik dari permainan tersebut.

Menambah efek dramatis pada saat itu, pacar Rika, Shannon “OneShin” Wiratchai, yang merupakan salah satu petarung di ONE, berpakaian seperti karakter ikonik lainnya, Ryu.

Setelah mereka selesai menghibur para penonton di Singapore Indoor Stadium, Rika dengan segera menaklukkan petarung wanita asal Indonesia, Nita Dea, melalui kuncian rear-naked choke. Salah satu penampilan cosplay dari Rika yang paling populer terjadi di luar arena ONE, yaitu ketika ia berdandan seperti kekasih Joker, musuh dari tokoh kartun Batman yang mendunia, bernama Harley Quinn.

Harley Quinn adalah salah satu tokoh utama dalam film Suicide Squad, dan Rika mengenakan kostumnya untuk sesi foto khusus, lengkap dengan kaos bertuliskan Daddy’s Little Monster, topi baseball, serta kunciran rambut berwarna merah biru.

Satu-satunya hal yang kurang dari penampilannya ini adalah si Joker itu sendiri. Hampir dua tahun yang lalu, “Tiny Doll” berkolaborasi dengan Shannon untuk salah satu sesi foto yang paling epik.

Shannon berpakaian seperti seorang ksatria Jedi, sedangkan Rika meniru tampilan dari Princess Leia, saudara Luke Skywalker yang merupakan tokoh utama dari film tersebut

Dalam duel non-gelar ajang One Championship itu, Ishige sempat mengalami kekalahannya dan babak belur dihajar Torres. Petarung cantik berdarah Thailand-Jepang itu akhirnya menyerah setelah Torres yang baru pertama kali tampil di ajang ini mencekik lehernya pada menit 1:58 ronde kedua. shige tidak bisa berkutik dan menepuk lengan lawannya sebagai tanda menyerah. Wasit pun menghentikan duel dan menyatakan Torres menang submussion atas Ishige.

Ini menjadi kekalahan perdana bagi Ishige. Sebelumnya, atlet MMA berjuluk Smiling Assassin itu menang atas Nita Dea (Indonesia) dan Audreylaura Boniface (Malaysia).

Atlet Mix Martial Arts (MMA) asal Thailand, Rika Ishige juga sempat menelan kekalahan perdana sepanjang karier profesionalnya. Ishige menyerah saat berhadapan dengan Jomary Torres di Makau, Sabtu (5/8/2017).

Dalam duel non-gelar ajang One Championship itu, Ishige babak belur dihajar Torres. Petarung cantik berdarah Thailand-Jepang itu akhirnya menyerah setelah Torres yang baru pertama kali tampil di ajang ini mencekik lehernya pada menit 1:58 ronde kedua.

Ishige tidak bisa berkutik dan menepuk lengan lawannya sebagai tanda menyerah. Wasit pun menghentikan duel dan menyatakan Torres menang submussion atas Ishige.

Ini menjadi kekalahan perdana bagi Ishige. Sebelumnya, atlet MMA berjuluk Smiling Assassin itu menang atas Nita Dea (Indonesia) dan Audreylaura Boniface (Malaysia).

Tidak hanya mencoreng rekor profesional Ishige pada pentas MMA profesional, kekalahan atas Torres juga mengubah penampilannya. Pukulan demi pukulan yang diterima sepanjang pertarungan menyebabkan wajah bagian kiri Ishige bengkak parah.